Dualisme kepengurusan membuat Politisi PPP Hasrul Azwar khawatir partainya tidak bisa mengikuti gelaran Pilkada 2015. Saat ini partai berlambang ka'bah tersebut masih didera dua kubu kepengurusan yakni kubu M Rohamurmuziy dan kubu Djan Faridz. Menurutnya jika tidak ada upaya islah, kondisi ini akan berdampak secara langsung terhadap keikutsertaan mereka di Pilkada 2015.
"Kalau tidak ada upaya untuk islah atau aternatif lain untuk menyelesaikan konflik, saya khawatir PPP tergusur dan tidak ikut Pilkada," ujarnya, Selasa (26/5/2015)
Hasrul menyebut, hal ini mungkin terjadi karena tidak ada payung hukum yang mengatur terkait pengelolaan partai yang tengah berkonflik, untuk ikut pilkada.
"Tidak ada celah dalam UU bagi parpol yang berkonflik karena UU melegitimasi yang legal, yang legal itu cuma satu. Akibatnya, nama besar PPP sebagai partai tertua akan mengalami kesulitan untuk konsolidasi dan bangkit kembali meraih kemenangan di Pemilu 2019," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA