Kaum perempuan yang bermukim di Jalan Brigend Katamso, Kecamatan Medan Maimun mengaku resah karena maraknya aksi pencurian pakaian dalam diperkampungan mereka. Keresahan ini semakin menjadi sebab ada dugaan aksi tersebut berkaitan dengan pesugihan.
"Memang nggak berapa harganya, tapi takutnya bra itu untuk ilmu hitam pula," kata Lina (38) salah seorang warga.
Para korban menyebutkan tidak menyadari bahwa aksi pencurian pakaian dalam tersebut hampir dialami oleh seluruh perempuan dikawasan tersebut. Mereka baru mengetahui aksi tersebut marak setelah bercerita antara satu dengan ibu-ibu lainnya. Anehnya pencurian tersebut tidak terdeteksi padahal beraksi di siang bolong.
"Hebat kali malingnya, tiba-tiba saja hilang bra kami di jemuran. Gak ketahuan nyurinya," sebut Ummi (34).
Saat ditanya apakah kasus itu akan dilaporkan ke Polsek Medan Kota? Para ibu rumah tangga ini kompak mengatakan tidak.
"Untuk apa dilaporkan bang, biar ajalah. Gak rugi-rugi kalinya kami. Cuma aneh aja, kok ada maling bra," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA