Dituding tak peka dengan duka yang menimpa etnis Rohingya, tokoh internasional asal Myanmar penerima hadiah Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi mendapat cemooh dan kritikan.
Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al Faralky bahkan meminta kepada lembaga internasional terkait untuk mencabut penghargaan Nobel yang dianugerahkan kepada tokoh oposisi Myanmar ini.
"Kita mengkritik sikap Aung San Suu Kyi yang hanya diam melihat kekejaman Junta Militer Myanmar terhadap warga Rohingya," kata Iskandar di Langsa, Kota Langsa, Jumat.
Iskandar juga mendesak Pemerintah Pusat mempercepat pembahasan dengan Myanmar, Thailand, dan Malaysia terkait nasib pengungsi Rohingya.
"Indonesia harus bisa menekan PBB dan Myanmar agar segera mengambil langkah konkrit mencegah arus pengungsian Rohingya. Kita juga harus mengetahui detail jika ada indikasi lain terkait arus migrasi ini termasuk soal warga Bangladesh yang kebanyak mencari kerja," ujar politisi Partai Aceh ini seperti dilansir Antaranews. [hta]
KOMENTAR ANDA