Pihak keluarga Dusun Mariana br Siagian (69) korban pembunuhan pada September 2014 lalu, mendatangi Mapolresta Medan di Jalan HM Said, Medan, Kamis (21/5/2015). Mereka meminta penjelasan mengenai lambannya pengungkapan kasus pembunuhan yang dialami oleh orang tua mereka tersebut. Mereka mengaku heran karena dalam kurun 8 bulan, kasus tersebut tidak kunjung ditangani oleh pihak kepolisian.
Suami korban, Togar Simanjuntak dan anaknya Robert Simanjutnya langsung mempertanyakan kasus tersebut kepada Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono yang pada saat kejadian juga menangani kasus tersebut sebagai Kapolsek Medan Sunggal. Robert mengaku kecewa dengan kinerja petugas kepolisian karena tidak profesional dalam menangani kasus tersebut.
"Saya selaku anak kandung dari korban sangat kecewa, kasusnya sudah sekian lama kok belum ada kejelasan," katanya kepada wartawan.
Pihak keluarga menurut Robert sangat koperatif memberikan keterangan kepada petugas kepolisian sejak kasus pembunuhan tersebut terjadi. Namun keterangan mereka teramsuk informasi-informasi yang diduga melatarbelakangi pembunuhan tersebut sama sekali tidak digubris oleh penyidik.
"Apa ada intervensi dari oknum tertentu sehingga kasus kematian orang tua saya diabaikan begitu saja. Sepertinya kasus ini sengaja digantung supaya kami menjadi jenuh. Tapi saya sudah berjanji akan mengungkap kasus ini," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA