Ketua DPD I Golkar Kota Medan, Syaf Lubis mengatakan dirinya akan maju di Pilkada Medan 2015 jika selama proses penjaringan tidak ada satupun kandidat yang dianggap mampu menyaingi elektabilitasnya untuk menjadi calon walikota. Hal ini disampaikannya kepada wartawan menyikapi penjaringan bakal calon (balon) walikota Medan yang resmi dimulai hari ini, Rabu (20/5/2015).
"Saya baru maju kalau tidak ada lagi kandidat yang sanggup menyaingi saya. Kalau masih ada, dia yang kita usung," katanya.
Syaf menyebutkan, keinginan untuk menjadi walikota merupakan impian bagi seluruh petinggi partai politik yang berpeluang untuk mendapat dukungan dari partai. Namun dalam hal ini, ia mengaku sangat realistis untuk melihat ketatnya persaingan bakal calon yang akan maju untuk Pilkada Medan tersebut. Dalam 3 minggu ini, mereka akan menerima pendaftaran dari seluruh kalangan baik politisi maupun kalangan lain yang berniat diusung oleh Golkar Medan.
"Mari semua mendaftar melalui Golkar," ujarnya.
Syaf menyebutkan, mereka sangat terbuka menerima pendaftaran bakal calon termasuk dari kalangan eksternal. Sosok yang akan mereka usung akan didasarkan pada hasil survey yang akan dilakukan oleh tim penjaringan.
"Semuanya kita buat dengan realistis, tidak ada unsur ini itu. Asalkan punya peluang menang dan memiliki kesamaan visi dengan golkar untuk membangun Medan akan kita usung," sebutnya.
Golkar Medan mulai membuka penjaringan bakal calon walikota Medan untuk pilkada medan 2015. Penjaringan ini dilakukan seiring munculnya putusan PTUN yang membatalkan SK Menkumham tentang kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono dan mengembalikan kepengurusan Golkar sesuai hasil Munas Riau. Selain Golkar Medan, hal yang sama juga dilakukan oleh Golkar kubu Aburizal Bakrie pada 23 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak di Sumatera Utara.[rgu]
KOMENTAR ANDA