Puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merobohkan pagar DPRD Sumatera Utara saat berunjuk rasa mendesak Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Desakan tersebut mereka serukan karena menilai banyaknya kebijakan Jokowi yang tidak berpihak kepada rakyat.
Awalnya aksi unjuk rasa tersebut berjalan damai dimana para mahasiswa hanya berorasi diluar pagar. Namun karena tidak kunjung mendapat respon dari DPRD Sumut, massa kemudian memanjat pagar dan menggoyangnya hingga salah satu gerbang rubuh.
"Cabut permendiknas nomor 49. Itu yang paling mendesak selain kembalikan subsidi BBM tentunya," kata Ketua Senat Mahasiswa Unimed, Muhammad Zaid Fahry, Rabu (20/5/2015)
Meski aksi mereka menyebabkan pagar DPRD Sumut roboh, namun petugas kepolisian yang mengawal aksi tersebut memilih tidak melakukan tindakan apa-apa. Mereka membiarkan para pengunjuk rasa berorasi hingga akhirnya membubarkan diri.
Selain mahasiswa dari IMM beberapa gelombang unjuk rasa juga dilakukan kelompok mahasiswa lainnya ke DPRD Sumut. Tuntutannya sendiri tidak berbeda yakni meminta agar Jokowi mundur karena dinilai tidak mampu memberikan perubahan berarti bagi masyarakat.[rgu]
KOMENTAR ANDA