post image
KOMENTAR
Presiden Joko Widodo diingatkan kembali untuk melaksanakan Nawa Cita dan Trisakti Bung Karno. Lebih-lebih dalam enam bulan pemerintahan, Jokowi telah menjauh dari Nawacita dan Trisakti Bung Karno karena dibajak oleh oknum-oknum di sekitar Presiden.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Twedy Noviady Ginting, (Selasa, 19/5).

Kata Twedy, peringataan ini disampaikan langsung kepada Jokowi dalam pertemuan tadi malam (Senin, 19/5). Selain GMNI, hadir dalam pertemuan itu perwakilan HMI, KAMMI, beserta alumni dari beberapa universitas

"Pertemuan tersebut kelanjutan dari pertemuan dengan Dewan Pertimbangan Presiden beberapa waktu yang lalu, dan bukan untuk meredam gerakan mahasiswa," jelas Twedy.

Kembali ke pertemuan. Di hadapan Jokowi, Twedy menegaskan bahwa Presiden harus segera melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menteri beserta pejabat eselon I dan II. Sehingga Nawa Cita dan Trisakti Bung Karno bisa dirasakan masyarakat lewat kebijakan dan program Pemerintah.

"Penataan ulang di sektor energi harus berpihak pada kepentingan nasional. Pembangunan Kedaulatan Pangan tidak hanya berorientasi pada swasembada pangan tetapi harus mengangkat perekonomian petani dari golongan ekonomi menjadi kelompok ekonomi menengah." kata Twedy.

Terakhir, Twedy mengingatkan kembali Presiden untuk konsisten menjalankan program Reforma Agraria sebagaimana telah dijanjikan pada masa kampanye.

"Pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi berkomitmen melakukan pertemuan simultan dengan pemuda khususnya dari organisasi kemahasiswaan," demikian Twedy. [hta/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa