Mantan Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat, Dino Pati Djalal, dinilai telah menghina dan melecehkan negara karena telah mengibarkan bendera Merah Putih salah di depan tamu asing serta dan para pemimpin bangsa.
"Ini pelecehan dan penghinaan kepada negara. Bagaimana mungkin untuk kegiatan acara yang diliput media dalam dan luar negeri serta berkelas Internasional itu bisa salah. Untuk itu Dinopai harus bertanggung jawab," kata Ketua Umum Perisai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), HM. Jusuf Rizal, dalam keterangan beberapa saat lalu, Senin, (18/5/2015).
Sebagai anak bangsa, Jusuf memastikan tidak mentolelir tindakan yang dilakukan oleh Dino Pati sebab dia bukan orang yang tidak berpendidikan, dan bahkan mantan Duta Besar.
"Yang membuat kita prihatin pengibaran bendera yang salah justru dilakukan didepan mantan Presiden RI, para tokoh dan tamu," sambung Jusuf.
Diberitakan, dalam acara supermentor keenam di Djakarta Theatre XXI, Jakarta yang digagas Dinopati Djalal, saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh artis Krisdayanti, bendera Indonesia dikibarkan di layar lebar menampilkan gambar Garuda dengan latar bendera Indonesia terbalik. Bukan Merah Putih, tapi Putih Merah.
Hadir dalam acara ini Wakil Presiden keenam (1993-1998) Try Sutrisno, Presiden ketiga (1998-1999) BJ Habibie, Presiden keenam (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden pertama Timor Leste (2002-2007) Xanana Gusmao sebagai pembicara. Ribuan warga dari berbagai latar belakang juga hadir.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA