Perdebatan mengenai revisi UU Pilkada mencuat jelang Pilkada serentak berlangsung. Untuk mencari jalan tengah tersebut, pimpinan DPR hari ini akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan ini dilangsungkan untuk melakukan konsultasi revisi UU Pilkada. Pertemuan akan dilakukan di Istana Negara."Jam 2 nanti bertemu presiden membahas untuk mencari jalan tengah revisi UU Pilkada serentak, nanti di Istana," kata Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (18/5/2015).
Dijelaskan Taufik, Komisi II DPR telah terjadi pertentangan mengenai disetujui atau tidaknya revisi UU Nomor 8 tahun 2015 tersebut. Banyak fraksi yang masih bimbang dalam menentukan sikap.
"Awalnya komisi II sudah setuju, ada beberapa sikap politik tidak sesuai, ada juga beberapa yang menolak. Sehingga dalam posisi ini kami (pimpinan) tidak dalam dukung mendukung atau menolak, tapi mencari jalan tengah terbaik," ucapnya.
Politisi PAN ini mengharapkan tanpa adanya revisi UU, perselisihan yang terjadi di 2 partai yang tengah bersengketa yakni Golkar dan PPP segera selesai sebelum tahapan Pilkada serentak dimulai.
"Tapi kita harapkan sebelum Juli ada keputusan hukum yang tetap (incraht) dari kedua parpol tersebut. Sehingga tahapan pilkada tak terganggu," tandas politisi PAN tersebut.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA