Digulung Ombak, 8 Wisatawan Tewas dan 1 Hilang

Sebanyak 8 orang  tewas digulung ombak di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (17/5/2015). Satu orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Kedelapan korban yang tewas adalah M Suriadi (46) dan Dewi Aisah Sembiring (38) warga Jalan Sidodame, Puji Astria (22) dan Aldilah Pratiwi (15) warga Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Jihan Chairunisa (10) warga Jalan KUPD Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sri Nani Utami (37), Laila Rianti (6) dan Nazua (12) warga Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban tengah berkunjung ke rumah keluarga mereka di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan.

Selanjutnya rombongan yang berjumlah 16 orang  memutuskan pergi berwisata ke pantai belakang PT Indosat, tepatnya di Dusun IV Karya Tani, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.

Setiba dilokasi pantai yang tidak dibuka untuk umum tersebut, rombongan bersama pengunjung lainnya  mandi.

Tiba-tiba terjadi ombak besar dan menggulung serta menghanyutkan para korban. Sekitar setengah jam berselang, warga setempat menemukan 8 korban tewas. "Total sudah ada 8 jenazah yang ditemukan,” kata Kabag Humas Polres Serdang Bedagai AKP Jasmoro.

Ia mengaku, para korban kemudian dievakuasi ke RS Sawit Indah Perbaungan dan diidentifikasi di sana. "Tiga orang ditemukan selamat dalam peristiwa ini yaitu Putri Nurul Hidayah (14) dan M Bukhori Waskito (10) warga Jalan Sidodame,  Sri Winarti (52), warga Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Perbaungan, Serdang Bedagai, jelasnya.  

Diungkapkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian satu orang korban hilang dalam kejadian itu.

“Masih ada 1 orang lagi yang belum ditemukan atas nama Anggun Nurhasanah, (10), warga Lingkungan X, Tualang, Perbaungan, Serdang Bedagai. Kita bersama warga masih mencarinya,” ungkapnya.

Ia mengaku, pihak keluarga telah mengambil jenazah korban meninggal untuk disemayamkan dirumah duka masing-masing. "Lokasi pantai itu tidak dibuka untuk umum sehingga jalan masuk menuju lokasi diportal," pungkasnya. [ben]