Walikota Medan Dzulmi Eldin mengaku, camat, lurah maupun kepling memiliki posisi dan fungsi yang paling dekat dengan masyarakat. Karena itu, mereka dituntut menjadi komunikator sekaligus fasilitator penerapan kebijakan-kebijakan dan program pembangunan, terutama yang bersentuhan langsung kepada masyarakat sampai tingkat keluarga.
"Kita semua adalah pelayan masyarakat. Semua yang kita kerjakan harus dipahami sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting, sebab kita masing sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan jauh lebih berbelit-belit, lebih lama dan jadi lebih mahal dari sebenarnya," kata Walikota dalam acara pembinaan mental spiritual kepada Camat, lurah, kepala lingkungan (Kepling) serta seluruh pegawai di Kecamatan Medan Area di Aula Kecamatan Medan Area, Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Jumat (15/5/2015) kemarin.
Untuk mengantisipasi masalah inilah, kata Eldin, Pemko Medan berupaya meningkatkan fasilitas di kantor kelurahan maupun kecamatan berupa sarana serta prasarana pelayanan didukung dengan teknologi yang baik.
"Saya minta agar sarana didukung teknologi ini dimanfaatkan seoptimal mungkin mendukung pelayanan. Jangan hanya jadi tontonan dan dipergunakan untuk keperluan lain yang tidak menyangkut dengan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Selain itu, aparatur kelurahan maupun kecamatan jangan ada yang gagap teknologi (Gaptek). Semua harus terus meningkatkan kemampuan mengupdate informasi dan teknologi. Sebab, saat ini bekerja di kota metropolitan baru dan di era informasi terbuka, di mana masyarakatnya tidak segan-segan berpendapat baik secara langsung maupun melalui media sosial yang bisa diakses seluruh masyarakat.
"Saya tidak ingin ada stigma negatif dari masyarakat terhadap kinerja aparatur kelurahan dan kecamatan. Atas dasar itulah dia berharap, pembinaan mental yang dilakukan ini akan berimbas dengan perubahan sikap dan kinerja yang lebih baik lagi. Jangan sampai kegiatan ini hanya seremonial dan hanya berpindah-pindah dari kecamatan satu kecamatan lainnya," jelasnya.
Camat Medan Area M Ali Sipahutar mengatakan, sangat menyambut baik digelarnya kegiatan bina mental ini. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada seluruh apratur di Kecamatan Medan Area, termasuk lebih memotivasi untuk bekerja lebih baik lagi di tengah masyarakat.
"Saya beserta seluruh jajaran se-Kecamatan Medan Area siap menjalankan apa yang diinginkan Bapak Walikota untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat benar-benar merasa terlayani. Dengan demikian masyarakat dengan sukarela akan mendukung dan berpartisipasi mendukung penuh seluruh program pembangunan," pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA