Zainal Siregar (41) nekad melakukan aksi melawan hukum demi mencari uang untuk membiayai persalinan istrinya yang tengah hamil 9 bulan. Dia menjambret tas seorang wanita bersama rekannya Parlindungan Pane (40) di Jalan HM Joni, Jumat (15/5/2015).
Akibat perbuatannya, kedua pelaku mendekam di balik jeruji besi tahanan Polsek Medan Kota guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Istri saya mau melahirkan pak. Saya butuh uang untuk biaya persalinan. Saya menjambret bersama teman saya ini. Saya menarik becak, jadi tidak cukup untuk membiayai persalinan istriku," aku Zainal.
Dikatakan Zainal, mereka kerap beraksi di kawasan Jalan Sisingamangaraja dan HM Joni. “Kami dah sering menjambret. Biasanya kalau berhasil, kami kumpul di dekat kuburan Jalan Brigjend Katamso,” jelasnya.
Sebelum diamankan petugas Polsek Medan Kota, kedua pelaku babak belur dihajar warga karena tertangkap menjambret di HM Joni.
Saat itu korban, korban yang belum diketahui namanya ini hendak pulang kerumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Saat dilokasi kejadian, sepeda motor korban dipepet kedua pelaku dan mengambil tasnya.
Korban yang tidak ingin tasnya diambil pelaku lalu berteriak maling. Warga yang mendengar lalu mengejar pelaku. Pelaku yang tak ingin dimassa lalu tancap gas.
Apes, sepeda motor pelaku menabrak lubang dan terjatuh. Warga yang melihat pelaku terjatuh lalu menghajarnya hingga babak belur.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota AKP Azharuddin saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku." Masih kita periksa dan korban sedang buat laporan," pungkasnya.[ben]
KOMENTAR ANDA