Bakal Calon Bupati Toba Samosir (Tobasa) Muller Simbolon menyatakan siap untuk bertarung di Pilkada Tobasa tahun 2015 ini. Keinginan Muller yang berpasangan dengan Erika Boru Pardede yang mau dalam Pilkada Tobasa tidak terlepas dari keinginannya untuk kemajuan daerah Tobasa.
“Sebagai putra Tobasa saya terpanggil untuk kembali pulang ke kampung halaman dan memajukan serta memperbaiki ekonomi masyarakat. Satu hal yang ingin saya lakukan membangkitkan sektor pertanian,” ucapnya, Jumat (15/5/2015).
Atas dasar itu, dirinya menggandeng Erika Br Pardede yang berlatar belakang dokter pertanian.
“Sejak dipisahkan dari kabupaten induk dalam hal ini Taput, sektor pertanian menjadi unggulan di Tobasa. Tapi hingga saat ini semuanya berjalan ditempat. Apalagi sarana infrrastuktur berbasis pertanian pun hingga kini belum ada perhatian secara maksimal ini yang menjadi dasar saya maju,” ucap Muller.
Anggota Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) mengaku, selain potensi pertanian yang perlu digali, perlu langkah utma untuk memajukan pendidikan di Tobasa.
“Nantinya kita tidak hanya berpikir untuk membangkitkan potensi pertanian saja, tapi sektor lainya terutama dunia pendidikan hingga penataan lainya, khususnya penataan industri yang telah hadir saat ini agar lebih peduli dan peka kepada wilayahnya. Jika ini sejalan, maka kita yakin Tobasa akan bangkit dan menjadi wilayah terpandang,” jelas Muller.
Sesuai dengan visi dan misi yang diusung, sambung Muller, pihaknya akan melakukan penataan terhadap peningkatan sektor pertanian dan pariwisata yang ramah lingkungan, dan tidak ketinggalan penataan tata kelola pemerintahan yang baik.
Hal ini dilakukan dengan peningkatan sumber daya manusia dan penata layanan pemerintah yang cepat dan berpihak untuk kepentingan masyarakat.
Tak lupa juga kandidat ini akan mengembalikan ikon kota Balige sebagai Kota Pendidikan. Sebagai putera Toba dan menuntut ilmu di Balige, sambung Muller dirinya akan kembalikan kejayaan sektor pendidikan disana dan berbagai bidang lainya.
“Hingga saat ini kita mengetahui Balige sebagai ibukota, persoalan infakstuktur pun belum tertata baik hingga kini, termasuk persoalan sarana air bersih, listrik dan kesehatan masyarakat serta pendidikan juga harus segera dilakukan pembenahan jadi seluruhnya harus tersentuh. Maka, kami akan lakukan pengelolaan dengan menjaring kemitraan berbagai pihak untuk kemajuan bona pasogit (kampung halaman),” papar Muller.
Namun, hingga kini Muller belum mau mengungkapkan partai yang akan mengusung, karena masih menunggu berbagai tahapan yang dilakukan partai.
“Untuk partai sebagai perahu kenderaan politik kita nanti akan kita sampaikan ke publik karena hingga saat ini kita masih menunggu survei, tapi yang kita butuhkan hanya satu dukungan dan doa restu dari masyarakat Tobasa agar seluruhnya bersatu demi kemajuan bersama untuk masa depan yang baik,” ucap Muller yang sebelumnya telah mendaftar ke PKB, PKPI, Partai Golkar dan Nasdem.
Hal yang sama juga disampaikan, Erika Boru Pardede bahwa hingga kini pihaknya masih fokus akan penyampaian visi dan misi untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Sesuai dengan visi kami agar Tobasa menjadi daerah sejahtera dan mandiri dengan misi melakukan perbaikan disegala bidang. Ini yang kami utama untuk disampaikan kepada masyarakat, sehingga siapa yang akan mengusung kami akan kami sampaikan secara final setelah adanya restu dari masing-masing partai,” staf pengajar di Universitas HKBP Nommensen ini yang juga pernah aktif diberbagai kegiatan kampus baik didalam negeri maupun luar negeri ini. [ben]
KOMENTAR ANDA