post image
KOMENTAR
Ramai dibicarakan bahwa tim ekonomi Kabinet Kerja akan dikocok ulang dalam waktu tidak lama lagi. Mengocok ulang tim ekonomi, terutama posisi Menko Perekonomian, dinilai banyak kalangan sebagai langkah penting untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah situasi pancaroba ekonomi dunia.

"Dalam kondisi ekonomi global dan nasional yang sangat dinamis serta penuh pertarungan ideologis dan kepentingan, (Menko Perekonomian) Sofjan (Djalil) sudah out of date," ujar anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Golkar M. Misbakhun.

Pernyataan itu disampaikan Misbakhun saat mengomentari kemunculan nama mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution yang disebut-sebut dalam perbincangan di kalangan aktivis sebagai kandidat kuat yang akan menggantikan Menko Perekonomian Sofjan Djalil.

Menurut Misbakhun, Sofjan Djalil harus digantikan dengan tokoh yang benar-benar mumpuni, yang tidak hanya memiliki kemampuan konspetual dan operasional tetapi juga keberpihakan terhadap kepentingan rakyat banyak.

"Sofjan Djalil memang perlu diganti. Kandidat terbaik adalah Rizal Ramli," ujar Misbakhun.

Dia yakin, Rizal Ramli yang memiliki pengalaman luas baik di level nasional maupun internasional dapat diharapkan sebagai ujung tombak kebijakan ekonomi pemerintah.

"RR sangat paham memainkan ritme ekonomi," ujar Misbakhun lagi.

Rizal Ramli tercatat memiliki prestasi gemilang ketika ikut memperkuat pemerintahan Abdurrahman Wahid. Awalnya dia dipercaya Gus Dur menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Lalu dia diminta memimpin tim ekonomi sebagai Menko Perekonomian dan selanjutnya diminta memimpin Kementerian Keuangan.

Kini Rizal Ramli dipercaya pemerintahan Joko Widodo menempati kursi Komisaris Utama BNI 46. Diharapkan, Rizal Ramli dapat mengulangi suksesnya saat menjadi Komisaris Utama Semen Gresik.

Namun banyak kalangan yang menilai kapasitas Rizal Ramli terlalu kecil untuk sekadar menjadi komisaris bank plat merah.

"Rizal Ramli sangat pantas jadi Menko Perekonomian," kata Misbakhun lagi memberikan tekanan.[rgu/rmol]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan