Potensi konflik sosial selalu muncul dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. Biasanya, potensi konflik semakin tinggi ketika calon yang bertanding hanya ada dua pasang.
"Akibatnya gesekan antar tim di lapangan semakin keras. Karenanya saya selalu minta Polri untuk mempersiapkan diri," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, beberapa saat lalu dilansir rmol.co, Kamis (14/5/2015).
Dalam koteks inilah, ungkap Aboebakar, sosialisasi Empat Pilar Bebangsa dan Bernegara menjadi sangar relevan. Pemahaman empat pilar ini sangat penting untuk menjaga kerukunan.
"Kejadian konflik sosial, seperti perkelahian antar kelompok atau tawuran antar desa sebenarnya tidak perlu terjadi. Hal ini bisa di capai apabila ada tenggang rasa antar masyarakat. Disinilah perlunya pemahaman yang baik tentang empat pilar berbangsa dan bernegara, sehingga tidak perlu ada keributan," demikian Aboebakar.[rgu]
KOMENTAR ANDA