Kekerasan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini seorang bocah perempuan berinisial NAB yang masih berusia 8 tahun yang menjadi korbannya. Ia mengalami lebam pada bagian-bagian tubuh dan kepalanya akibat dianiaya oleh ibu tirinya berinisial M.
Terungkapnya aksi penganiayaan ini berawal saat NAB melarikan diri dari rumah kontrakan mereka di Jalan Banteng, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Sambil berteriak ia meminta tolong kepada setiap warga yang melintas. Akhirnya salah seorang warga membawanya untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala lingkungan.
"Dia teriak sambil nangis minta tolong. Pakaiannya lusuh trus wajahnya lembam, dia minta tolong karena nggak tahan dianiaya ibunya," kata Asni (28) salah seorang warga yang iba melihat NAB, Selasa (12/5/2015).
Asni menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/5/2015) siang. Saat itu ia sedang melintas dari depan rumah korban. Secara tiba-tiba, korban berlari keluar dari halaman rumahnya dan langsung memeluknya meminta pertolongan.
"Karena dia bilang baru dianiaya, saya membawanya ke kantor kepling. Karena pas waktu itu kepling lagi keluar, makanya kami bawa ke kantor lurah," ujarnya.
Pihak kelurahan sendiri menurutnya akhirnya sepakat untuk mengadukan penganiayaan tersebut ke Polsek Helvetia untuk diproses secara hukum. Saat ini, kedua orang tuanya masih menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Helvetia.[rgu]
KOMENTAR ANDA