Ali Imran (53) yang menjadi korban tewas dalam insiden tenda yang ditempatinya tertimpa oleh paramotor yang gagal take off saat dirinya menonton Medan Air Show di hari terakhir, Minggu (10/5/2015) sore di Lanud Soewondo (ex Bandara Polonia Medan) bekerja di Darya-Varia Laboratoria.
Hal ini diungkapkan oleh istri korban Yunita (47) saat ditemui dirumah duka. di Jalan Puri Gang, Sawo, Kecamatan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area."Abang kerja di bagian Farmasi," katanya.
Diungkapkannya, kejadian ini berawal saat korban mengajak ketiga anaknya Ananda Muharlita (11), Nabilah (8) dan Ridho untuk menonton Medan Air Show di Lanud Soewondo.
"Saat menonton itulah kejadiannya bang. Saat itu sempat dibawa kerumah sakit Siloan di Jalan Imam Bonjol, tapi nyawa suamiku tidak tertolong," jelasnya. .
Pantauan dirumah duka, suasana duka menyelimuti kediaman korban. Kerabat dan para tetangga terlihat mendatangi rumah korban.
Salah seorang tetangga korban Umar (45) mengaku , tak menyangka Ali Imran menjadi korban dalam atraksi pesawat Medan Air Show tersebut.
"Nggak nyangka aku dia menjadi korban dalam acara tersebut," ucapnya.
Amir menyebutkan, korban semasa hidup dikenal memiki sifat yang suka bergaul dengan tetangga.
"Almarhum sangat baik orangnya. Sama tetangga disini pun cara bergaulnya juga bagus. Ya baiklah pokoknya," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA