Danlanud Kolonel Chandra menyayangkan insiden tewasnya salah seorang pengujung Medan Air Show bernama Ali Imran (53) warga Jalan Puri, Gang Sawo, Kecamatan Kota Matsum, Minggu (10/5/2015).
Ia mengaku, pada saat kejadian pihaknya sudah menutup acara Medan Air Show. Namun Animo masyarakat yang tinggi, sehingga masih banyak warga yang ingin melihat atraksi pesawat tersebut.
Menurutnya, paramotor tersebut terbang dalam keadaan angin cukup baik dengan kecepatan lima knot.
"Saat kejadian angin cukup baik, tetapi ketika pilot paramotor berada diatas tiba-tiba datang angin dengan kencang dan atlet kami yang bernama Bayu tidak dapat mengkontrol paramotor tersebut dan terjatuh menimpa tenda penonton," katanya saat mengunjungi rumah duka, Minggu (10/5/2015) malam.
Ia mengaku, seharusnya area untuk paramotor berada diatas rumput dan tidak dekat penonton.
"Jadi memang penonton saat itu sangat dekat dengan area paramotor tersebut. seharusnya area tersebut jauh dari penonton," sebutnya.
Diungkapkannya, ketika itu pilot tersebut kesulitan dalam mengendarai paramotor dan mengontrol parasut itu pada saat dilaksanakan satuan enggine terjadi Tuis untuk mencari daerah yang paling aman dengan menabrakan dirinya (pilot) ke tenda.
"Jadi ketika terjadinya Tuiss pilot akan mencari tempat yang aman melakukan pendaratan. Karena ketika itu berada dekat penonton maka dia tabrakan ke tenda," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA