Tokoh masyarakat Batak, Samuel RB Panjaitan memberi sinyal untuk ikut serta dalam Pilkada Medan 2015. Pengusaha yang bergelut dengan bisnis energi ini mulai turun ke Medan untuk mengetahui berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat dengan mendatangi pasar tradisional dan terminal Amplas.
Dilokasi tersebut, Samuel meminta berbagai masukan dari informasi dari masyarakat mengenai keluhan yang mereka hadapi di Kota Medan.
"Ternyata masih banyak yang perlu dibenahi," katanya,Sabtu (9/5/2015).
Alumni Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta ini menyebutkan persoalan-persoalan kecil yang terjadi ditengah masyarakat harus diidentifikasi secara langsung dengan mendatangi mereka. Dengan demikian penyelesaiannya dapat dilakukan dengan melibatkan unsur masyarakat itu sendiri.
"Seperti disini (Medan) ternyata yang jadi persoalan para sopir adalah kemacetan yang membuat mereka sulit untuk mencari nafkah. Salah satu penyebabnya seperti yang mereka bilang tadi, parkir mobil penjemput anak-anak sekolah yang kerap memicu kemacetan," ujarnya usai bertemu dengan para sopir angkot di Terminal Amplas.
Menurut Samuel, kemacetan yang terjadi di Kota Medan tidak ubahnya seperti kemacetan yang terjadi pada kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta. Oleh karena itu, menciptakan alternatif baru yang bisa menghindarkan masyarakat dari kemacetan harus dilakukan.
"Medan dilalui 4 sungai yang bisa dikembangkan menjadi trasportasi air, itu akan sangat efektif mengurangi kemacetan," ujarnya.
Sekilas tentang Samuel RB Panjaitan
Nama Lengkap :Samuel Ronggur Bonardo Panjaitan
Tempat,Tanggal Lahir :Tanjung Karang, 14 April 1965
Agama :Kristen Protestan
Status :Menikah
Alamat :Jl. Bango I No.18, RT 006/RW003 Pondok Labu
Jakarta Selatan
Pendidikan Formal Pendidikan
SD Negeri 07 Cipinang Melayu, Jakarta Timur
SLTP Negeri 12 Jakarta Selatan
SMA Swasta Katolik Swastiastu Denpasar Bali
Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta Selatan, Jurusan Teknik Mesin
Pendidikan Non Formal
2009 :Forum Komunikasi Keselamatan Operasi Migas Hotel Four Season, Jakarta. Penyelenggara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
2011 :Small Scale LNG Training Workshop, Hotel Padma Resort Legian, Bali, Penyelenggara Natural Logistics, Handling and Contracs
Pengalaman Kerja
1992 - Sekarang PT Mutiara Bahara Putera Perkasa, Pengembangan dan
Management Gedung Sebagai Direktur Utama
1997 - 2010 TAC Pertamina �" Rainbow Emerald Pamanukan Selatan
Kontraktor Pertamina, untuk Lapangan Gas Alam Sebagai
General Manager
2006 - 2012 PT Pertiwi Nusantara Resources Distribusi dan Niaga Gas
Alam Sebagai Direktur Utama
2011 - Sekarang PT Demarko Energi Sejati Pengembang Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro Sebagai Direktur Utama
2011 - Sekarang PT Demarko Teknology Innovation Pabrik Aspal Sebagai
Direktur Utama
Pengalaman Sosial dan Organisasi
1997 - 1999 Gereja Kristen Injili di Indonesi (GEKISIA) Pengurus
2010 -2013 INGTA (Indonesian Natural Gas Trader Association Sebagai
Kepala Bidang Hubungan Kepemerintahan
2014 - Sekarang PDI Perjuangan Anggota
2013 - Sekarang Masyarakat Kelistrikan Indonesia /MKI Wilayah SUMUT
Bidang Pengembangan Energi Terbarukan.[rgu]
Dilokasi tersebut, Samuel meminta berbagai masukan dari informasi dari masyarakat mengenai keluhan yang mereka hadapi di Kota Medan.
"Ternyata masih banyak yang perlu dibenahi," katanya,Sabtu (9/5/2015).
Alumni Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta ini menyebutkan persoalan-persoalan kecil yang terjadi ditengah masyarakat harus diidentifikasi secara langsung dengan mendatangi mereka. Dengan demikian penyelesaiannya dapat dilakukan dengan melibatkan unsur masyarakat itu sendiri.
"Seperti disini (Medan) ternyata yang jadi persoalan para sopir adalah kemacetan yang membuat mereka sulit untuk mencari nafkah. Salah satu penyebabnya seperti yang mereka bilang tadi, parkir mobil penjemput anak-anak sekolah yang kerap memicu kemacetan," ujarnya usai bertemu dengan para sopir angkot di Terminal Amplas.
Menurut Samuel, kemacetan yang terjadi di Kota Medan tidak ubahnya seperti kemacetan yang terjadi pada kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta. Oleh karena itu, menciptakan alternatif baru yang bisa menghindarkan masyarakat dari kemacetan harus dilakukan.
"Medan dilalui 4 sungai yang bisa dikembangkan menjadi trasportasi air, itu akan sangat efektif mengurangi kemacetan," ujarnya.
Sekilas tentang Samuel RB Panjaitan
Nama Lengkap :Samuel Ronggur Bonardo Panjaitan
Tempat,Tanggal Lahir :Tanjung Karang, 14 April 1965
Agama :Kristen Protestan
Status :Menikah
Alamat :Jl. Bango I No.18, RT 006/RW003 Pondok Labu
Jakarta Selatan
Pendidikan Formal Pendidikan
SD Negeri 07 Cipinang Melayu, Jakarta Timur
SLTP Negeri 12 Jakarta Selatan
SMA Swasta Katolik Swastiastu Denpasar Bali
Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta Selatan, Jurusan Teknik Mesin
Pendidikan Non Formal
2009 :Forum Komunikasi Keselamatan Operasi Migas Hotel Four Season, Jakarta. Penyelenggara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
2011 :Small Scale LNG Training Workshop, Hotel Padma Resort Legian, Bali, Penyelenggara Natural Logistics, Handling and Contracs
Pengalaman Kerja
1992 - Sekarang PT Mutiara Bahara Putera Perkasa, Pengembangan dan
Management Gedung Sebagai Direktur Utama
1997 - 2010 TAC Pertamina �" Rainbow Emerald Pamanukan Selatan
Kontraktor Pertamina, untuk Lapangan Gas Alam Sebagai
General Manager
2006 - 2012 PT Pertiwi Nusantara Resources Distribusi dan Niaga Gas
Alam Sebagai Direktur Utama
2011 - Sekarang PT Demarko Energi Sejati Pengembang Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro Sebagai Direktur Utama
2011 - Sekarang PT Demarko Teknology Innovation Pabrik Aspal Sebagai
Direktur Utama
Pengalaman Sosial dan Organisasi
1997 - 1999 Gereja Kristen Injili di Indonesi (GEKISIA) Pengurus
2010 -2013 INGTA (Indonesian Natural Gas Trader Association Sebagai
Kepala Bidang Hubungan Kepemerintahan
2014 - Sekarang PDI Perjuangan Anggota
2013 - Sekarang Masyarakat Kelistrikan Indonesia /MKI Wilayah SUMUT
Bidang Pengembangan Energi Terbarukan.[rgu]
KOMENTAR ANDA