Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabakharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno meminta kepada seluruh masyarakat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) mampu mendeteksi penyebaran paham radikalisme di Indonesia.
"Kerja sama FKPD dalam memimpin keamanan daerahnya, tidak hanya berlaku di desa yang memiliki latar belakang konflik saja. Namun juga di seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Untuk itu kita menganggap kerjasama FKPD ini mampu mendeteksi tindak tanduk yang mencurigakan di masyarakat. Termasuk penyebaran paham radikalisme yang dapat memecah belah Indonesia," jelasnya dalam diskusi Pencegahan dan Penyebaran ISIS di Indonesia yang berlangsung di Aula Martabe, Kantor Gubernur Sumut, Kamis (7/5/2015).
Jika ditemukan adanya radikalisme di suatu daerah, dirinya berharap agar pelaku segera ditindaklanjuti secara hukum.
"Jika ada ditemukan, langsung diamankan dan diproses secara hukum," katanya.
Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho menghimbau kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota maupun unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD), agar rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya paham radikalisme.
"Jika hal ini terlaksana maka berbagai ancaman dapat terdekteksi," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA