post image
KOMENTAR
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai alasan yang menyebabkan gadis cantik Ade Prisa (24) nekad melompat dari jendela kamar 603 Hotel Grand Kanaya, Medan, Rabu (6/5/2015) malam. Kuat dugaan, ia berupaya menghindari petugas yang melakukan penggerebekan dan menangkap beberapa rekannya sebelum menuju ke kamar yang dipesannya bersama DS salah seorang tersangka, karena ikut memakai sabu.

"Kita belum tau apakah dia ikut nyabu atau tidak, namun dari kamar yang kita geledah ditemukan sabu dan bong serta beberapa barang bukti lainnya," kata Wakasat Narkoba Polresta Medan, AKP Rosyid Hartanto, Kamis (7/5/2015).

Rosyid menjelaskan, mereka masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui apakah korban tewas tersebut positif menggunakan sabu. Terlepas dari hal terseut, 2 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tetap mereka jerat dengan UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Permufakatan jahat untuk melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan, menawarkan untuk dijual Narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman. Pidananya penjara paling singkat 5 tahun dan denda Rp 10 miliar," demikian Rosyid.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel