Manajemen Hotel Grand Kanaya bakal dipanggil oleh pihak kepolisian guna menyelidiki kasus penggerebekan narkoba yang diwarnai dengan aksi bunuh diri salah seorang perempuan di hotel tersebut, Rabu (7/5/2015).
Wakasat Narkoba Polresta Medan, AKP Rosyid Hartanto mengatakan, keterangan dari mereka sangat dibutuhkan mengingat banyaknya informasi yang menyebutkan hotel tersebut kerap menjadi tempat ajang transaksi narkoba.
"Kita akan panggil mereka," katanya, Kamis (7/5/2015).
Rosyid menjelaskan, saat ini mereka sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang laki-laki yang berhasil ditangkap dari hotel tersebut. Dua diantaranya merupakan target polisi sedangkan seorang lagi merupakan sepupu dari Adelia yang tewas karena melompat dari lantai VI hotel Grand Kanaya.
"Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polresta Medan," ungkapnya.
Diketahui petugas dari Satres Narkoba Polresta Medan melakukan penggerebekan atas transaksi narkoba di Hotel Grand Kanaya, Medan. Saat penggerebekan tersebut seorang perempuan melompat dari kamar hotel 603 yang menjadi tempat transaksi.[rgu]
KOMENTAR ANDA