
"Kami bersyukur untuk putusan tersebut karena SK Menkumham kami sudah pegang, kemudian yang kedua harus sudah inkrah. Kami nyatakan kami sudah inkrah sesuai putusan mahkamah partai. Dimana dalam undang-undang disebutkan putusan mahkamah partai bersifat final dan mengikat," katanya kepada wartawan di Deli Serdang, Senin (4/5/2015).
Leo menjelaskan, saat ini kubu Agung Laksono semakin diuntungkan dengan munculnya pernyataan dari Prof Muladi selaku ketua hakim yang bersidang pada Mahkamah Partai Golkar (MPG) kepada hakim PTUN Jakarta yang menyidangkan gugatan kubu ARB. Dalam surat tertanggal 23 April 2015 tersebut, Muladi menjelaskan bahwa tidak bernar kalau dinyatakan tidak ada putusan dalam sidang MPG tersebut.
"Dua hakim MPG Muladi dan HAS Natabaya tidak berpihak dalam mengambil keputusan dan menyerahkan penyelesaian sengketa PG melalui PN dengan beberapa rekomendasi. Sedangkan dua hakim MPG Andi Mattalata dan Jasri marin memenangkan gugatan DPP GOlkar Hasil Munas Ancol, putusan tersebut harus dilihat sebagai suatu kesatuan karena elhdisepakati dan ditandatangani secara kolektif oleh keempat orang hakim MPG," ujar Leo membacakan surat Prof Muladi tersebut.
Menurut Leo, jawaban ini sekaligus memupus pernyataan kubu ARB yang selalu menyebutkan bahwa sidang MPG tersebut tidak menghasilkan putusan.
"Jadi sudah jelas, kami yang berhak untuk ikut pilkada," ujarnya.
Sebelumnya DPD Golkar Sumut membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang menggelar Pilkada 2015. Pendaftaran tersebut mulai dibuka hari ini, Senin (4/5/2015) hingga 14 Mei 2015 mendatang.[rgu]
KOMENTAR ANDA