Kereta api ekonomi tujuan Medan-Kisaran dengan nomor gerbong K-207872 anjlok di jalur rel kereta kawasan Kota Tebing Tinggi.
Akibatnya, seluruh perjalanan kereta api dari Medan menuju Kota Tanjung Balai dan Kota Rantau Prapat lumpuh sekira tujuh jam dan mengakibatkan ratusan penumpang menjadi terlantar.
"Sudah tujuh jam kami disini dan ini baru mau diberangkatkan lagi," ujar salah seorang penumpang Rizki (25) warga Helvetia, Sabtu (2/5/2015).
Dugaan sementara anjloknya rangkaian kereta api ini karena jalur rel tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuat salah satu gerbong kereta keluar rel.
Hal senada dikatakan penumpang lainnya bernama Agus. Ia mengaku kesal dengan kejadian itu, karena bosan dan jenuh menunggu selama tujuh jam.
”Asal kita tanya sama petugas Kereta Api, jawabanya selalu, satu jam lagi pak, ditanya lagi, satu jam lagi, muak kami bang.” tuturnya.
Menurut Agus, petugas KA seharusnya dapat saling menukar penumpang dengan cara mengirimkan bantuan gerbong yang disediakan disekitar lokasi tempat anjloknya KA.
”Penumpang dari Medan dan Tanjung balai, bisa saja dipindahkan walau harus berjalan kaki agak jauh, daripada banyak waktu yang sudah terbuang.” pungkasnya. [ben]
KOMENTAR ANDA