
Jenazah ayah dari 4 orang anak ini dimakamkan dengan upacara militer yang dilakukan oleh pasukan dari kesatuannya. Sejumlah pejabat kepolisian dari Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sumatera Utara terlihat hadir dalam upacara tersebut.
Istri Almarhum Dedy Sofyan tak henti-hentinya menangis saat menanti detik-detik pemberangkatan jenazah suaminya. Hal ini berlanjut hingga pihak keluarga menyerahkan jenazah tersebut kepada kesatuannya untuk diberi penghormatan terakhir melalui upacara militer tersebut. Disisi sang istri, beberapa kerabatnya terlihat menggendong 4 orang anak-anak mereka yang masih kecil-kecil.
Diketahui, Brigadir Dedy Sofyan tewas setelah ditembak oleh rekannya sendiri Briptu Suprianto Sigiro setelah keduanya terlibat pertengkaran. Setelah menembak rekannya, Suprianto juga mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri. Dari hasil otopsi, Brigadir Dedy Sofyan tewas dengan 3 luka tembak yakni pada bagian kepala, punggung dan kakinya. Sementara Briptu Suprianto tewas dengan luka tembak pada bagian keningnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA