Marudin Marben Siregar merubuhan rumah sewanya di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Selasa (28/4/2015).
Marudin kesal dengan Ali Muktar yang menyewa rumahnya selama lebih 40 tahun lamanya, namun tidak pernah memperpanjang kontrakannya
Tak hanya itu, warga yang kini tinggal di Sibolga ini juga marea ditipu karena Ali Muktar dengan diam- diam telah mensertifikatkan rumah yang disewakannya.
"Seluruh warga tahu kalau ini rumah yang kusewakan kepada Ali Muktar seharga Rp7 kuta pertahunnya. Tapi kenapa dia membuat surat surat yang kami sewakan. Padahal kami tidak pernah menjual rumah itu. Kami tahunya setelah di cek dikantor Lurah," jelasnya.
Ia mengaku, Ali Muktar bahkan menantang saat ia menyuruh untuk mengosongkan rumahnya tersebut. Ali Mukthar bahkan akan tetap mempertahankan rumah yang disewanya dan akan membawa kasus itu kejalaur hukum.
"Ali Muktar mengklaim bahwa itu rumahnya dan katanya akan siap menempuh jalur hukum. Kita siap ke Pengadilan, karena bukti kepemilikan rumah dan sewa- menyewa kita lengkap," akunya.
Dijelaskan Marudin, tanah sekaligus rumah itu. awalnya di beli dari Fatimah dan dijual ke opung Manaor bernama Boru Hombing dan diserahkan ke Marben Siregar.
Selanjutnya, warisan itu dimiliki oleh Manaor Siregar yang merupakan anak ke 4 dari ayahnya Marben Siregar. "Sekarang Opung saya itu lagi sakit. Semua ahli warisnya termasuk ayah saya masih hidup. Jadi mereka si penyewa beraninya mau mengambil tanah dan rumah itu. Bapak lihatlah malu mereka sekeluarga, karena ngaku-ngaku rumahnya," terangnya.
Sementara, keluarga Ali Muktar hanya bisa pasrah dan melihat tempat tinggalnya dirubuhkan paksa oleh pemilik rumah. "Rumah kami, rumah kami,"ujar istri Ali
Petugas Polsek Medan Area yang mengetahui adanya perubuhan rumah hingga membuat keramaian mendatangi lokasi kejadian.
"Mereka merubuhkan rumahnya sendiri. Warga dan penyewa mau bilang apa. Mereka resmi ada suratnya. Kita memiliki foto copynya. Sedangkan si penyewa gak ada, hanya mengaku saja," jelas Kanit Intel Polsek Medan Area, K Butar-Butar.[ben]
KOMENTAR ANDA