post image
KOMENTAR
Sejumlah pedagang sayuran tetap membandel dengan menggelar dagangan mereka diseputar kawasan Jalan Sutomo, Medan, meski sudah ditertibkan oleh petugas Satpol PP dengan bantuan kepolisian, Selasa (28/4/2015). Mereka tetap bersikeras menolak di relokasi ke Pasar Induk yang terletak di kawasan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan yang berjarak belasan kilometer dari lokasi mereka berjualan saat ini.

Kepada medanbagus.com, salah seorang pedagang R boru Sinaga menyampaikan beberapa alasan yang membuat mereka tetap memilih bertahan dilokasi berjualan mereka saat ini. Persoalan jarak menjadi alasan pertama mereka.

"Tempatnya jauh kali pak, nggak layak itu. Kami kan cuma mengambil untung sedikit, kalau harus kesana apa lagi yang bisa kami dapat habis diongkos," katanya, Selasa (28/4/2015).

Jauhnya lokasi pasar relokasi tersebut membuat para pedagang mengaku sulit untuk menjual barang dagangan mereka. Sebab, para pelanggan juga enggan untuk datang ke Pasar Induk tersebut pada waktu subuh karena maraknya aksi kejahatan. Sementara, aktivitas jual beli sayuran dan bumbu menurutnya selalu mereka lakukan sejak dini hari hingga subuh.

"Nggak ada yang mau datang, karena sudah banyak yang dirampok ditengah jalan," sebutnya.

Boru Sinaga mengaku beberapa persoalan mendasar ini membuat mereka tetap berusaha untuk berjualan dilokasi semula meski harus "kucing-kucingan" dengan petugas. Sebab kedatangan konsumen yang menjadi langganan mereka menjadi satu-satunya solusi mereka untuk mempertahankan profesinya sebagai pedagang.

"Dari sini ajanya kami bisa cari makan," demikian Sinaga menuturkan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel