post image
KOMENTAR
Unit Jahtanras Satreskrim Polresta Medan mengamankan empat pelaku pencurian brankas berisi uang Rp 500 juta dirumah milik Saldi Gultom (42) yang dijadikan
Play Group TK Generasi Mas Bangsa (GMB) di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Minggu (5/4/2015) sore lalu.

Keempat pelaku yang adiamankan berinisial J (28), B (37), R (29) dan L (27).  Keempat pelaku diamankan di  lokasi berbeda.

"Pelaku berinisial  J (28) diamankan  di  Jalan Gatot Subroto Medan. Untuk pelaku berinisial  B (37) diamankan di Jalan Sekip, R (29) diamankan di Jalan Sei Kambing dan L (27) diamankan di Jalan Palang Merah. Salah satu pelaku merupakan teman dekat korban," kata Kanit Jahtanras Satreskrim Polresta Medan , Iptu Dede Chandra, Senin (27/4/2015).

Diungkapkannya,  penangkapan keempat pelaku  bermula dari penyelidikan pihaknya atas peristiwa pencurian itu.

Hasil penyeledikan  menyebutkan, para pelaku masuk melalui pintu depan tanpa merusak kunci karena diduga sudah diduplikatkan sebelumnya. Setelah masuk, keempatnya lalu mengambil brankas berisikan uang Rp500 juta dan mengambil CCTV yang ada dirumah korban.

"Dari keempat pelaku kita mengamankan barang bukti brankas kosong yang disembunyikan di rumah kos pelaku," pungkasnya.

‪Diberitakan, kawanan pencuri menyatroni rumah toko (ruko) yang dijadikan tempat Play Group TK Generasi Mas Bangsa (GMB) di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Minggu (5/4/2015) sore.

Akibatnya, uang yang berada didalam brankas, perhiasan, surat- surat dan barang berharga lainnya yang ditaksir mencapai Rp150 juta raib dibawa kawanan pencuri.

Aksi ini pertama kali diketahui oleh pemilik Play Group yang diketahui bernama Saldi Gultom (42) dan kelaurganya yang baru pulang dari gereja.

Disitu mereka langsung naik ke lantai II ruko tersebut. Saat berada di lantai II, ia melihat seisi rumah telah berantakan. Selanjutnya, korban lalu memeriksa kamar dan menemukan brankas, perhiasan dan barang berharga lainnya telah dibawa kawanan pencuri

Sebelum melakukan aksinya, katanya, diduga kawanan pencuri terlebih dahulu mematikan aliran listrik rumahnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel