
"Akbar Faisal juga hanya bluffing saja. Dia kan tidak masuk ring 1 Jokowi, mungkin dia kecewa," ujar mantan Tim IT KPU, Pratama D Persadha, dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/4).
Walau demikian, Pratama mengakui sistem keamanan informasi IT KPU sangat rawan untuk disusupi. KPU sebaiknya mengadopsi penggunakan enkripsi untuk setiap infgormasi yang masuk klasifikasi rahasia. Sehingga meskpun berhasil dicuri, belum tentu bisa dibuka dan dibaca.
"Saya bukan sembarangan ngomong rawan. Di depan Komisi I DPR saya tunjukkan dalam 3 jam saya bisa lakukan penetrasi IT KPU, mereka semua kaget. Makanya negara harus perhatikan betul soal keamanan informasi utamanya yang berkaitan dengan kepentingan nasional," demikian Pratama. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA