post image
KOMENTAR
Hujan deras yang berlangsung lebih dari 4 jam pada Rabu (22/4/2015) di sekitar Gunung Merapi sisi Timur dan Selatan menyebabkan sungai-sungai meluap. Kali Pepe anak Sungai Bengawan Solo meluap sehingga menimbulkan banjir di daerah Boyolali, Sukoharjo dan Kota Solo. Sedangkan disisi selatan, 3 sungai meluap sekaligus yaitu Kali Code, Kali Gajah Wong dan Kali Winongo sehingga menyebabkan banjir di wilayah Yogyakarta.

"Banjir terjadi pada Rabu pukul 19.00 Wib. Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (23/4/2015).

Di Boyolali, banjir terjadi di Kecamatan Banyudono, Sambi, dan Ngemplak. Sekitar 150 rumah terendam banjir. Di Sukoharjo banjir setinggi 50-150 cm menggenangi Kecamatan Kartosuro dan Kecamatan Grogol sehingga 700 KK mengungsi. Di Kota Solo banjir menggenangi ribuan rumah di Kel Sumber, Jagalan, Jebres, Nusukan, Banyuanyar, Kadipiro, Banyuagung dan beberapa wilayah lain. Ratusan warga Kadipiro mengungsi pada Kamis (23/4/2015) dini hari.

Sementara itu di Yogyakarta banjir terpantau di 27 titik di sekitar Kali Code, Kali Gajah Wong dan Kali Winongo. Sekitar 200 rumah terendam banjir. Daerah yang parah adalah Sayidan, Bintaran, Tegalrejo. Beberapa wilayah di Kab Sleman juga terendam banjir. Sebagian adalah banjir lahar hujan sisa erupsi G.Merapi 2010. Pendataan masih dilakukan.

BPBD bersama unsur lainnya telah melakukan penanganan darurat didaerahnya. Evakuasi warga dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari. BPBD Jateng telah memerintahkan BPBD tetangga lokasi banjir segera mengerahkan personil dan peralatan, seperti BPBD Magelang, BPBD Klaten, BPBD Karanganyar, BPBD Wonogiri. BPBD DIY juga melakukan penanganan darurat. Kebutuhan mendesak adalah pelampung, pompa air, selimut, makanan, bronjong, dan lainnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel