Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama akhirnya mendapatkan titik temu tentang besaran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015.
Titik temu tersebut didapatkan setelah melalui puluhan kali rapat yang dilakukan secara marathon. Puncaknya adalah rapat konsinyering terakhir antara Dirjen PHU dengan Panja BPIH Komisi VIII yang dilaksanakan sejak kemarin sore, Selasa (21/4/2015) hingga Rabu pukul 03.30 dini hari pagi ini (22/4/2015).
"Alhamdulillah, tinggal satu kali rapat lagi. Hari ini, pukul 14.00 akan ada rapat kerja dengan Menteri Agama. Di situ akan ditetapkan secara resmi besaran BPIH tahun ini," kata Ketua Komisi VIII, Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangan beberapa saat lalu, Rabu, (22/4/2015).
Tentang besaran BPIH-nya, menurut Saleh, akan diumumkan sesaat setelah ditetapkan nanti sore di sekretariat Komisi VIII DPR RI. Yang jelas, penurunan BPIH dipastikan paling besar selama beberapa puluh tahun terakhir ini. Dan besarannya, tidak begitu berbeda dari angka yang pernah disebutkan Komisi VIII selama ini.
"Berapa persisnya, tunggu saja nanti sore. Insya Allah akan memuaskan. Apalagi capaian ini di luar dugaan di tengah naiknya harga BBM dan kebutuhan pokok lainnya," ungkap Saleh, yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN)
Sebagai orang yang diamanahi untuk memimpin Komisi VIII, Saleh sangat gembira mengingat amanat yang diberikan partai dan Fraksi PAN bisa dilaksanakan dengan baik. Lebih-lebih, dari awal pembahasan, Fraksi PAN dengan tegas menginstruksikan tiga hal sederhana.
Pertama, bersungguh-sungguh berjuang menurunkan BPIH demi kepentingan umat. Kedua, konsisten mengoreksi berbagai dugaan penyimpangan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ketiga, memberikan kontribusi pemikiran dalam upaya memperbaiki kualitas pelayanan haji Indonesia.
"Ketiga instruksi itulah yang saya anggap sebagai amanah dan beban dalam memperjuangkan BPIH tahun ini. Mudah-mudahan penyelenggaraan ibadah haji tahun dapat berjalan lebih baik dari tahun lalu," demikian Saleh.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA