Duel Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao memang tinggal beberapa hari lagi, namun hal ini rupanya tidak menyurutkan keinginan Mayweather untuk terus membanggakan koleksi mobilnya.
Dilansir dari Autoevolution, Rabu 22 April 2015, saat diwawancara oleh ESPN, Mayweather banyak bercerita bagaimana ia dulu hidup dalam kemiskinan. Ayahnya adalah seorang mantan petinju yang pernah beradu jotos dengan Sugar Ray Leonard, sedangkan ibunya terus terjebak dalam pengaruh narkoba.
Hal ini membuat Mayweather paham betul, bagaimana susahnya mendapatkan uang, sehingga ia berpendapat bahwa apa yang ia lakukan saat ini menjadi pelampiasan atas masa lalunya.
Seperti teman-temannya, petinju yang memegang status sebagai juara bertahan lima divisi ini juga pernah berurusan dengan polisi, dan harus mendekam di dalam penjara. Selama di dalam sel, ia bermimpi memiliki sebuah mobil Lamborghini yang dilihat pada salah satu majalah.
Menurut pengakuannya, ketika bebas, ia langsung membeli mobil idamannya tersebut, tanpa menjelaskan lebih jauh dari mana ia mendapatkan uangnya. Mayweather juga mengaku, Bugatti Veyron yang ia beli seharga US$1,6 juta (Rp20 miliar) bukanlah mobil paling mahal yang pernah ia beli.
Uniknya, pria berumur 38 tahun ini mengatakan bahwa ia memang gemar mengoleksi mobil dan memamerkan pada teman-temannya, tanpa ada niat untuk mengendarainya.[rgu]
KOMENTAR ANDA