
"Dua kali dilempar, kena kaca sebelah kiri. Untuk ibu-ibu penumpang yang duduk disana nggak luka," kata Syauqas Rahmatillah.
Kuat dugaan pelaku pelemparan tersebut merupakan para pengamen yang biasa nongkrong di Terminal tersebut. Apalagi sebelumnya, terjadi selisih paham antara pemilih bus dengan sejumlah pengamen yang memaksa masuk kedalam bus.
"Dilarang mereka masuk ke bus, karena sebelumnya pernah ada laporan tas penumpan dilarikan pengamen," ungkapnya.
"Mungkin karena sakit hati mereka panggil teman-temannya. Sekitar 500 meter dari terminal bus kami diserang," tambah protokoler Wali Nanggroe ini.
Meski tidak ada korban jiwa, namun para penumpang berharap polisi bisa menjamin keamanan di seputaran Terminal Terpadu Pinangbaris.[rgu]
KOMENTAR ANDA