
"Saya meminta agar agenda pertama ditunda, mengingat masih adanya dualisme kepengurusan Golkar," kata Chaidir Ritonga.
Usulan ini langsung disambut interupsi anggota Fraksi Golkar lainnya Hanafi Harahap. Ia meminta agenda pertama teap dibacakan mengingat agenda tersebut sudah dibahas di Badan Musyawarah.
"Saya minta masalah internal Golkar tidak dibawa ke Paripurna, jadi sekarang tinggal pembacaan perubahan susunan kepengurusan Golkar saja," ujarnya.
Pernyataan ini disanggah lagi oleh Ketua Fraksi Golkar lainnya Yasyir Ridho. Ia meminta agar paripurna mematuhi putusan pemerintah yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono yang berdampak pada dualisme kepengurusan hingga di DPD Golkar Sumut.
"Yang berhak mengganti struktur adalah pengurus yang sah ditingkat Provinsi," ujarnya.
Informasi diperoleh Yasyir Ridho akan diganti sebagai Ketua Fraksi oleh pengurus DPD Golkar Sumut kubu Aburizal Bakrie dimana Ajib Shah sebagai ketua DPD Golkar. Hal inilah yang memicu perdebatan di Fraksi Golkar Sumut. [hta]
KOMENTAR ANDA