. Perlakuan berbeda diterima Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Kongres Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia IV di Hotel Santika, Sabtu (18/4/2015) malam.
Jokowi diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam acara itu. Padahal, saat Kongres PDI Perjuangan di Bali baru- baru ini, ia tidak diberikan kesempatan berpidato oleh partainya sendiri.
Dalam pidatonya Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki empat tantangan besar. Tantangan besar itu terdapat pada bidang pengangguran dengan biaya pengguran cukup besar, tingkat kemiskinan sangat tinggi mencapai 10,9 persen.
Selain itu, kesenjangan sosial kaya dan miskin khususnya di wilayah timur Indonesia dan masalah korupsi karena potensi korupsi di Indonesia masih tinggi dan tercatat nomor 6 di ASEAN.
Selain itu, Jokowi juga mengeluhkan banyaknya tuntutan masyarakat dalam pengerjaan kabinetnya. Jokowi berjanji akan menyelesaikan dalam waktu singkat tentang persoalan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). "Terdapat 21 juta KIP dan 88 juta KIS akan dibagikan akhir bulan ini," jelasnya.
Ketua Umum PKP Indonesia Sutiyoso mengaku, tidak berambisi untuk menjadi ketua umum PKP Indonesia lagi. Ia menginginkan jabatan Ketua Umum PKP Indonesia diduduki oleh generasi baru berdarah segar. [ben]
KOMENTAR ANDA