post image
KOMENTAR
PT Pertamina PerseroTbk secara bertahap akan menghapus bensin premium mulai Mei 2015. Bensin jenis premium atau RON 88 akan digantikan oleh bensin jenis Pertalite.

Pihak Pertamina menjelaskan bahwa Pertalite secara bertahap akan menggantikan Premium di kota-kota besar. Dalam jangka waktu dua tahun, Premium akan dihilangkan secara total dari SPBU di Indonesia.

Menanggpai hal itu, anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi sol energi, Syaikhul Islam Ali mengapresiasi langkah terobosan Pertamina tersebut. Hanya saja, menurut politisi PKB itu, penghapusan premium harus transparan.

Pertamina harus terbuka kepada masyarakat, mengapa premium dihapuskan? Apa alasannya? Apa dampaknya jika premium sampai hilang dari SPBU-SPBU? Pihak Pertamina harus menyosialisasikan kebijakannya itu," ujar Kapoksi VII FPKB itu dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (18/4).

Penghapusan premium itu dinilainya bagus asal demi efisiensi biaya produksi bensin jenis RON 88 itu. Namun, jangan sampai publik menilai penghapusan itu cuma akal-akalan untuk menaikkan harga sajatu.

"Yang terpenting, roadmap penghapusan Premium ke Pertalite harus jelas, tidak bersifat insidentil saja, apalagi beberapa bulan ini harga Premium terus naik karena tidak disubsidi lagi,” tandas aktivis GP Anshor itu.[hta/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi