
"Ini tidak akan ganggu jadwal Bapak Presiden," kata Kapendam I/BB, Kolonel (Inf) E Solahudin, Sabtu (18/4/2015).
Solahudin menjelaskan benda-benda tersebut ditemukan oleh masyarakat sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi dan langsung dilaporkan kepada jajaran Kodim 0204/DS yang selanjutnya langsung mengamankan bahan peledak tersebut. Pihak Kodam I/BB memastikan benda ini juga tidak memiliki kaitan dengan jadwal kedatangan Presiden ke Sumatera Utara, sebab warga dikawasan tersebut kerap melaporkan adanya temuan benda-benda sejenis.
"Warga disana sering melaporkan adanya temuan-temuan seperti itu," ungkapnya.
Hingga saat ini mortir tersebut masih diamankan oleh petugas dan akan diserahkan ke bagian amunisi Gudmura Kodam I/BB untuk diledakkan. Diperkirakan amunisi jenis mortir 81 tersebut merupakan peninggalan perang dunia kedua.
"Terlihat dari karatnya yang sudah sangat tebal dan nomor serinya sudah tidak ada lagi," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA