post image
KOMENTAR
Kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Medan, Sumatera Utara disambut aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan aktivis dan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Pejuang Rakyat Untuk Masyarakat Petani Ramunia.

Dalam aksinya, massa melakukan aksi berjalan kaki dari persimpangan Jalan Iskandar Muda-Gajah Mada hingga ke Bundaran Majestik di Jalan Gatot Subroto yang berjarak sekitar 3 kilometer. Dalam orasinya mereka menolak aksi premanisme dan menutut agar pemerintah mengembalikan tanah rakyat kepada warga di Desa Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

"Kembalikan tanah rakyat ramunia di desa Ramunia, Kecamatan Pantau Labu, Kabupaten Deli Serdang," teriak mereka, Sabtu (18/4/2015).

Selain tuntutan pengembalian tanah, para pengunjuk rasa juga mendesak agar Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho segera mengembalikan mandat Rakyat Sumatera Utara karena dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat Sumatera Utara.

"Selaku pimpinan FKPD kami meminta Gatot tidak mampu membawa Sumatera Utara menjadi lebih baik," teriaknya lagi.

Aksi serupa juga dilakukan oleh sekelompok warga Sari Rejo juga melakukan aksi yang sama di Kawasan CBD Polonia Medan. Mereka mendesak Presiden turun tangan atas persoalan kepemilikan lahan yang terjadi antara warga dengan pihak TNI AU. Menurut mereka, persoalan ini akan tuntas jika presiden langsung turun tangan.

"Kami berharap presiden memperhatikan kami, karena bertahun-tahun sudah persoalan lahan kami tidak kunjung selesai," kata Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo, Pahala Napitupulu.

Pesawat Kepresidenan RI yang membawa Jokowi dan rombongannya tiba di Lanud Soewondo Medan sekitar pukul 13.00 WIB. Jokowi langsung bertolak ke Deli Serdang penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk segmen pekerja PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Presiden juga dijadwalkan menghadiri pembukaan kongres PKPI yang digelar di Hotel Santika Dyandra, Medan pada malam nanti.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel