Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa seluruh kader PDIP adalah petugas partai, tak terkecuali Presiden Joko Widodo. Seruan itu disampaikan Mega saat memberikan kata sambutan di Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali.
Direktur Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro menilai seruan Megawati itu sebagai intervensi terhadap Presiden Jokowi yang notabene sebagai pemimpin rakyat Indonesia.
"Apa pantas Presiden dipanggil sebagai petugas partai? Walaupun kita tahu Jokowi menjadi Presiden diusung dari PDIP tetapi beliau sekarang adalah pemimpin rakyat Indonesia yang harus kita hormati dan kita banggakan di atas kepentingan kelompok yang ada," ujar dia kepada redaksi, Senin (13/4).
Virgandhi menyayangkan perlakukan atas rendahnya apresiasi terhadap Presiden Jokowi saat menghadiri kongres. Jokowi yang datang ke Bali dengan menggunakan protokoler kepresidenan yang seharusnya diposisikan sebagai Kepala Negara dan Pemerintah, malah dianggap hanya sebagai petugas partai.
Bahkan dia arena kongres Jokowi sama sekali tidak diberi tempat untuk memberikan sekedar kata sambutan.
"Ini baru pertama kali terjadi bahwa Presiden Indonesia tidak memberikan sambutan dalam acara sebesar kongres yang diadakan. Kejadian seperti ini sangat membuat rakyat Indonesia kecewa," lkata Virgandhi.
"Apakah ini yang dimaksud dengan revolusi mental yang digembor-gemborkan oleh Jokowi pada kampanye Pilpres yang lalu," sambung dia.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA