Pelaksana Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Leo Nababan menyebutkan sejumlah agenda partai beringin untuk penjaringan calon pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak se - Sumut di 23 kabupaten/kota, Desember mendatang.
Setelah melaksanakan konsolidasi internal selama 2 hari tanggal 10 dan 11 April 2015 di Medan, Golkar Sumut, ujar Leo, akan fokus membuka pendaftaran calon bupati dan walikota," Salah satu hasil konsolidasi internal di Medan Club tanggal 10 April menyepakati pembentukan tim penjaringan Pilkada. Kemudian secara resmi akan membuka pendaftaran disetiap daerah pemilihan Pilkada," kata Leo Nababan kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Minggu (12/4/2015).
Payung hukum tim penjaringan Pilkada, kata Leo melanjutkan, adalah hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pekan lalu. Selanjutnya, sambung Leo, partai akan melakukan survey terhadap calon kepala daerah yang diusung Golkar.
"Setelah semua berlangsung, tim penilai akhir akan memutuskan dan mendaftarkan setiap calon bupati /walikota yang didukung Partai Golkar. Partai Golkar membuka kesempatan kepada semua anak bangsa tanpa membeda-bedakan," ujarnya
Komposisi suara menentukan calon kepala daerah sesuai hasil Rapimnas. DPP Partai Golkar hanya punya 20 persen suara, DPD I 40 persen, DPD II 30 persen serta ormas Partai Golkar 10 persen.
"Jadi dalam menentukan siapa calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar, suara daerah sangat menentukan. Hal ini sangat berbeda dengan peraturan Partai Golkar yang lalu tentang Pilkada dimana 100 persen pemegang keputusan adalah DPP," ujar Leo.[rgu]
KOMENTAR ANDA