post image
KOMENTAR
Seorang bocah berinisial MP (10) warga Pangkalan Brandan dibawa oleh pihak security ke Polsek Medan Timur karena kedapatan mencuri tas seorang pengunjung Rumah Sakit Murni Teguh, Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Jumat (10/4) malam.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat seorang wanita paruh baya meletakkan tasnya di atas bangku ruang tunggu.

Tiba- tiba sang bocah yang masuk ke dalam ruang tunggu rumah sakit langsung mengambil tas wanita tersebut.

Melihat tasnya diambil, korban lalu berteriak maling. Teriakan korban lalu didengar pihak security Rumah Sakit lalu menangkap bocah putus sekolah tersebut dan menyerahkannya ke Kantor Polisi.

Di Polsek Medan Timur, sang bocah mengaku mencuri karena tidak punya uang untuk membeli makanan.

"Aku lapar pak, makanya mencuri. Aku sampai ke Medan karena diantar bapak-bapak dengan bus. Pak minta uanglah lapar aku," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan AKP Alexander Pilliang mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap bocah tersebut.

"Bocah ini sudah sering mencuri. Di Medan Baru juga pernah mencuri dan di Rumah Sakit Pirngadi juga pernah mencuri," jelasnya.

Menurut Alexander, bocah itu sengaja mencuri karena suruhan  seorang pria. "Ada orang yang sengaja menyuruh bocah ini untuk mencuri. Kita masih menyelidiki siapa orang yang menyuruh bocah ini untuk mencuri," jelasnya.

Sambung Alex, pihaknya akan menyerahkan anak tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara." Korban belum buat laporan dan bocah itu akan  kita serahkan ke KPAID Sumut," pungkasnya. [hta]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal