post image
KOMENTAR
Wakil Rektor III UMSU, Arifin Gultom mengaku kecewa degan sikap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang melakukan aksi unjukrasa  di depan Biro Rektorat UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Jumat (10/4/2015) berakhir ricuh.

Pasalnya, aksi yang dilakukan para mahasiswa tidak mencerminkan mereka sebagai kaum intelektual dengan mengeluarkan kata- kata kotor.

"Sangat kita sesalkan sekali aksi mahasiswa kita ini, karena mereka mengeluarkan kata- kata kotor dan itulah yang menjadi pemicu  bentrokan antara mahasiswa dengan security kampus," katanya.

Ia mengaku, seharusnya mahasiswa melakukan unjuk rasa haruslah mengeluarkan bahasa santun dan mencerminkan sebagai seorang mahasiswa.

"Ingin berorasi dan menyampaikan keluhannya ya silahkan. Namun, jagalah bahasa kita Cobalah kita  sebagai orang tua mereka, dimaki apa tidak marah," ungkapnya.

Diketahui, unjukrasa mahasiswa Univertitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di depan Biro Rektorat UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur  berakhir ricuh, Jumat (10/4/2015).

Para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa (Geram) UMSU yang menolak kenaikan biaya kuliah seperti  uang Sistem Kredit Semester (SKS) dan uang wisuda bentrok dengan pihak satpam kampus.

Akibatnya, sejumlah mahasiswa mengalami luka- luka akibat bentrokan itu. Beruntung, aksi tersebut dapat mereda setelah memukul mundur para mahasiswa yang berorasi.

Salah seorang mahasiswa mengaku, kenaikan biaya kuliah yang dilakukan oleh pihak kampus dinilai sangat memberatkan mahasiswa.

"Kita menolak kenaikan  biaya kuliah diantaranya  uang Sistem Kredit Semester (SKS) dari Rp 25 ribu menjadi Rp 50 Ribu pada tahun ajaran 2015-2016. Kita juga menolak kenaikan uang  wisuda dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1.125 ribu dan uang seminar menjadi Rp 250 ribu. Mahasiswa  sangat keberatan dengan kenaikan yang dilakukan pihak kampus," jelasnya.

Ia mengaku, para mahasiswa juga akan melakukan aksi besar- besaran apabila pihak rektorat tidak memenuhi tuntutan mereka.

"Kami akan kembali melakukan aksi unjukrasa," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel