Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa Masyarakat Pribumi Indonesia akhirnya bubar sekitar pukul 13.45 WIB siang tadi. Mereka dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian karena menambah parah kemacetan arus lalu lintas dikawasan tersebut.
Pembubaran paksa ini menjadi pilihan yang dilakukan petugas kepolisian karena massa tetap berniat melanjutkan aksi blokir jalan dengan membakar ban ditengah jalan. Pembubaran paksa ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Baru, Rony Nicolas Sidabutar dengan mengerahkan polisi pemburu preman dan personil Sabhara. Setelah bubar, ruas jalan Kapten Maulana Lubis akhirnya bisa dilalui kendaraan sehingga mengurai kemacetan.
Sebelumnya selama sekitar 2 jam, ruas Jalan Kapten Maulana Lubis tersebut dikuasai oleh pengunjuk rasa yang menuntut agar Pemko Medan turun tangan memaksa pihak developer Center Poin, membangun kembali masjid Al Hikmah yang dibongkar untuk membangun pusat bisnis tersebut.
"Walikota jangan lebih mengutamakan kepentingan C**a Kapitalis dibanding umat," teriak koordinator Abdullah, Jumat (9/4/2015).
Saat ini arus lalu lintas mulai kembali normal dengan dibukanya akses jalan tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA