post image
KOMENTAR
Anggota Komisi IV DPR RI Adriansyah yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sanur Bali kemarin malam (Kamis, 9/4) dinilai telah mencoreng nama PDI Perjuangan sebagai partai di mana ia berasal. Terlebih lagi, penangkapannya itu dilakukan di lokasi di mana Kongres IV PDI Perjuangan tengah berlangsung.

"Apa yang dilakukan saudara ‎Adriansyah telah mencoreng dan membuat malu PDI Perjuangan yang sedang berhajatan yaitu kongres," kata politisi PDI Perjuangan Pramono Anung kepada wartawan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Jumat (10/4).

Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan dipastikan akan memberikan sanksi kepada Adriansyah. Mahkamah Partai akan segera bersidang setelah kepengurusan DPP periode 2015-2020 terbentuk.

Mantan Wakil Ketua DPR ini menambahkan. pihaknya sudah menyampaikan kasus Adriansyah kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Pram, sapaan akrab Pramono, tindakan yang paling tepat bagi Adriansyah adalah pemecatan.

"Dia kan kader senior dan sekarang anggota DPR. Tindakannya itu sungguh sangat memalukan," ujar Pram.

Di sisi lain, Pram mengapresiasi tindakan KPK dalam melakukan OTT. Namun Pram enggan berspekulasi soal apakah tindakan KPK tersebut bermuatan politis atau tidak. [hta/rmol] 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa