post image
KOMENTAR
Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan gas selama ini belum berpihak kepada kepentingan rakyat.

Aanggota DPR Komisi VII Iskan Qolba Lubis mengatakan, ada dua hal yang menunjukkan belum berpihaknya pengelolaan gas bagi kepentingan rakyat.

Pertama, kebijakan pemerintah menaikan harga elpiji baru-baru ini. Kebijakan menaikan harga gas saat ini tidak tepat karena secara umum kondisi ekonomi belum membaik dimana harga-harga masih naik.

"Apalagi kenaikan harga elpiji saat ini lebih banyak disebabkan ketidakefisie nsian ,"  kata Iskan, Kamis  (9/4/2015).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, bukti kedua ketidak berpihakan pengelolaan gas untuk rakyat adalah belum optimalnya persediaan gas bagi kepentingan dalam negeri.

"Banyak persediaan gas kita yang diekspor ke luar negeri padahal saat ini kita amat membutuhkan gas."katanya.

Iskan mengatakan, bahwa Indonesia perlu cadangan gas yang cukup saat ini. Antara lain untuk keperluan rencana pemerintah membangun pembangkit listrik sebesar 35.000 MW.

"Rencana itu sulit terealisasi mengingat perlu cadangan gas yang banyak untuk PLN. PLN perlu cadangan gas yang cukup untuk merealisasikan pembangunan pembangkit listrik itu, karen jika menggunakan batubara sangat tidak efisien,"ungkapya. [ben/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa