Aliansi berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Mahasiswa yang tergabung dalam Front Rakyat Sumatera Utara (Frasut) mulai menggalang kekuatan untuk melengserkan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Penggalangan kekuatan ini menurut Ketua Formas Sari Rejo, Pahala Napitupulu dilakukan untuk mengantisipai jika DPRD Sumatera Utara tidak kunjung merealiasikan interpelasi terhadap orang nomor 1 di Sumatera Utara tersebut.
"Kita tidak hanya meminta interpelasi, bahkan kita mendesak agar dewan menggunakan hak angket mereka," katanya, Rabu (8/4/2015).
Pahala menjelaskan, berbagai kebijakan Pemprovsu dibawah kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho tidak mampu mengangkat masyarakat Sumut dari berbagai masalah. Salah satu diantaranya yakni kebijakan mengenai pertanahan yang masih banyak bermasalah di Sumatera Utara.
"Interpelasi tidak cukup, harus angket yang mengarah pada pemeriksaan. Interpelasi itu kan hanya sebatas meminta penjelasan," ujarnya.
Pahala mengkritik maju-mundurnya dukungan untuk meloloskan wacana interpelasi tersebut yang ditandai dengan ditariknya dukungan interpelasi dari Fraksi Gerindra. Kondisi ini menurutnya wajar diindikasikan terjadi karena adanya upaya-upaya transaksional yang menjadi penyebabnya.
"Kita akan ke Kejatisu mendesak agar diperiksa. Karena patut diduga ada hal-hal transaksional dibalik kondisi ini," demikian Pahala.[rgu]
KOMENTAR ANDA