post image
KOMENTAR
Arus lalu lintas diseputar kawasan Gedung DPRD Kota Medan dan Gedung DPRD Sumatera Utara mengalami kemacetan parah, Rabu (8/4/2015) siang. Dua gelombang pengunjuk rasa didepan kedua gedung wakil rakyat tersebut membuat arus lalu lintas menjadi terganggu. Pengunjuk rasa dari pedagang Pasar Akik yang berunjuk rasa didepan gedung DPRD Kota Medan menguasai setengah badan jalan Kapten Maulana Lubis. Kondisi lebih parah terjadi di Jalan Imam Bonjol di depan Gedung DPRD Sumut yang terpaksa ditutup karena "dikuasai" oleh pengunjuk rasa dari Forum Rakyat Sumatera Utara (Frasu).

"Macet parah, jadi susah orang lewat," kata Ulva, salah seorang penggun jalan.

Lumpuhnya arus lalu lintas pada kedua kedua jalan ini merembet hingga ke beberap ruas jalan lainnya seperti Jalan Pengadilan, Jalan Perdana, Jalan Kejaksaan dan beberapa ruas jalan lainnya. Arus lalu lintas mulai normal kembali beberapa jam setelah para pengunjuk rasa membubarkan diri.

Pedagang pasar Akik berunjuk rasa ke DPRD Medan menuntut agar DPRD Medan mengeluarkan perubahan peruntukan agar lokasi mereka berjualan dilegalkan sebagai pasar tradisional. Sedangkan Frasu berunjuk rasa mendesak penyelesaian masalah lahan di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia yang saat ini masih bersengketa antara warga dengan pihak TNI AU.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel