post image
KOMENTAR
Munafik artinya apa yang disampaikan masih berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan...makanya medan belum bagus..! begitu kata salah seorang Seniman di Kota Medan, Teja Purnama. Menurutnya sifat munafik warga Medan saat ini tertular dari sifat-sifat yang ditunjukkan para pemimpin saat berkuasa di Medan.

"Dari atas itu harusnya memberikan teladan," katanya saat berbincang dengan medanbagus.com, Senin (6/4/2015).

Seniman sastra teater yang lahir pada 1973 ini menyebutkan saat ini hampir seluruh jajaran pemerintah dan pemimpin dari institusi lain di Medan masih mengutamakan pencitraan dibanding bekerja untuk memperbaiki Kota Medan. Hal ini berbeda dengan apa yang selalu mereka minta agar masyarakat ikut berperan serta dalam upaya membuat kota Medan menjadi kota yang bagus.

"Masih belum terlihat adanya upaya untuk membuka pintu bagi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan. Salah satunya ditandai dengan tidak adanya transparansi APBD, program-program per SKPD juga tidak pernah terpublikasi agar bisa kita ketahui. Jadi benar sudah, pemerintah itu memang menutup pintu bagi masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi," ujarnya.

Saat ini menurutnya, berbagai kota besar di Indonesia sudah berbenah dengan melibatkan peran aktif masyarakat untuk membangun daerahnya dengan mengedepankan aspek trasparansi anggaran dan program, sehingga masyarakat bisa mengawasi dan ikut berperan.

"Ada Bandung dan DKI Jakarta yang memang benar-benar menerapkan sistem transparansi itu," sebutnya.[rgu]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga