Partai Golkar bukanlah arena pertarungan kader-kader terbaik bangsa, tapi untuk membangun bangsa dalam Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, desakan berbagai pihak agar Wakil Ketua Umum DPP Golkar versi Ancol, Yorrys Raweyai, menjawab tantangan Tommy Soeharto yang disampaikan lewat media sosial, itu bukanlah nasehat yang baik.
"Stop memanas-manasi kondisi politik yang sudah panas dan hamil tua," kata Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira), HM. Jusuf Rizal, dalam keterangan beberapa saat lalu, Senin, (6/4/2015).
Jusuf Rizal menyarankan, para pemimpin dan stakeholder Golkar harus duduk bersatu serta mencari solusi terbaik bagi kebersamaan Golkar ke depan. Apapun kepentingannya, seluruh kader Golkar harus bersatu dan membuang rasa ego.
"Musuh kita bukan saudara kita, tapi kepentingan asing yang memecah belah," tegasnya, sambil mengatakan Yorrys Raweyai dan Tommy Soeharto itu sama-sama orang baik.
"Hanya karena ada kepentingan politik pihak-pihak lain membuat masing-masing bergerak sesuai keyakinannya. Jika ada yang salah harus kita perbaiki. Bukan lantas bertarung adu kekuatan. Itu tontonan yang tidak baik dan jadi komoditas media serta pihak-pihak yang ingin Golkar tumbang," demikian Jusuf Rizal.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA