Pemblokiran 19 media online yang dimintakan oleh Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) merupakan bentuk pembegalan terhadap media.
"BNPT sudah offside," kata anggota Komisi III , Aboebakar Alhabsyi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 2/4).
Aboebakar mengingatkan, tugas BNPT adalah menkordinasikan penanggulangan terorisme, dan bukan memantau aktifitas media yang menjelekkan Presiden. Dan bila memang terjadi persoalan terhadap konten pemberitaan, maka biarlah hal itu diselesaikan oleh Dewan Pers.
Menurut Aboebakar, apa yang dilakukan BNPT ini ditafsirkan seperti ingin membungkam suara yang kritis terhadap pemerintah, yang dibalut dengan alasan radikalisme dan terorisme. Ia pun mengingatkan agar tal memberikan stigma kepada media yang kritis kepada Jokowi sebagai media yang simpati terhadap radikalisme.
"Ini adalah pola pikir yang sesat dan kebablasan. Saya minta BNPT untuk segera kembali ke khittahnya. Kerjakan Tupoksi yang ada, fokus pada persoalan penanganan terorisme," demikian Aboebakar.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA